TANGERANG - Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) Tangerang Raya mengecam keras pernyataan seorang oknum yang diduga Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Tangerang karena karena dianggap telah melecehkan profesi wartawan.
Seperti ramai diberitakan, sebuah rekaman suara menyebar di Grup WhatsApp (GWA). Dalam rekaman berdurasi 0.30 menit tersebut, suara seseorang yang diduga suara Kades Wanakerta Kecamatan Sindang Jaya, Kab. Tangerang berinisial TS mengatakan:
"Kepala Desa angkatan tanggal 10 bulan 10 bukan Kepala Desa kaleng-kaleng, kepala desa baja full baja Krakatau Steel, Wartawan LSM lewat, mau lima puluh ribu kasihin amplop silahkan, tidak mau akan saya tunjukkan ketika saya lagi dididik di Pusdikif Cimahi Bandung, ya jangan macam-macam LSM sama wartawan."
Sontak pernyataan itu mengundang reaksi keras berbagai elemen wartawan.
Ketua JNI Tangerang Raya, Sopian Hadi dalam pernyataan sikapnya mengecam keras pernyataan oknum Kades Wanakerta tersebut. Karena, pernyataan tersebut sangat merendahkan profesi wartawan.
"Kami menerima rekaman suara yang diduga oknum kades. Kami langsung merapatkan bersama pengurus. Pernyataanya itu sangat melukai hati kami semua yang berprofesi sebagai wartawan, " tegas Sopian, Minggu malam (6/3/2022).
Dia menilai, pernyataan tersebut secara nyata telah melecehkan profesi wartawan. Karena itu, JNI Tangerang Raya akan melaporkan kepada pihak berwajib.
Sementara, hingga tadi malam, oknum Kades yang diduga ada dalam rekaman suara tersebut belum bisa dihubungi.
Baca juga:
Polri Siap Tindak Dugaan Permainan Karantina
|
Namun, informasi yang berkembang, oknum Kades TS pada hari Senin (7/3/2022) akan dipanggil oleh Dinas PMPD Kabupaten Tangerang untuk mengklarifikasi pernyataannya itu.
(Tim JNI)