TANGERANG - Meningkatkan keilmuan dan karakter remaja masjid. Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tangerang bersama Nusantara Learning Center (NLC) menggelar Pesantren Kilat (Sanlat) 5.0 Future Leader, di gedung MUI Kota Tangerang, Senin (25/4/22). Diikuti hampir 100 peserta mulai dari tingkat SMP hingga Mahasiswa dari berbagai daerah di Tangerang Raya.
Ketua Pelaksana, Romi Abidin mengungkapkan dalam kegiatan ini peserta mengikuti sederet kegiatan positif. Mulai dari training motivasi roadmap amazing dream manage your mind, workshop kemasjidan, Islamic role business hingga buka puasa bersama tokoh.
Baca juga:
Dini Hari, Melepas Teman Berhaji
|
“Tokoh yang dihadirkan mulai dari Walikota Tangerang, Ketua MUI, Ketua DMI, hingga sederet pengusaha muda yang juga aktif dalam kegiatan keislaman atau kemasjidan. Ditujukan sebagai motivasi bagi para peserta yang hadir, ” ungkap Romi, saat ditemui disela-sela acara.
Ia pun menjelaskan, lewat Sanlat 5.0 Future Leader, DMI Kota Tangerang ingin membentuk duta-duta Masjid yang unggul untuk di wilayahnya masing-masing. Bagaimana, Masjid dapat menjadi center of pendidikan, sosial bahkan ekonomi yang digerakkan oleh pemuda-pemudi unggul di Kota Tangerang.
“Harapannya, kegiatan ini dapat dilakukan secara berkelanjutan. Peserta bisa menghidupkan masjid dengan aktivitas pemuda pemudi yang positif. Karena tak dipungkiri, banyak Masjid yang hanya diisi oleh orang tua dengan aktivitas yang jauh dari aktivitas kepemudaan, ” katanya.
Sementara itu, antusias peserta terlihat cukup tinggi. Pasalnya, Sanlat 5.0 yang tak sekadar kegiatan mengaji bersama, namun dapat meningkatkan karakter kepemimpinan bagi peserta. Seperti yang diungkapkan, Ammar dari Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang yang mengaku kegiatan Sanlat 5.0 seperti ini sangat penting untuk peningkatan karakter remaja menghadapi tantangan era sekarang.
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Allah, Menteri Agama
|
“Saya tertarik sekali dengan temanya Sanlat 5.0, dengan narasumber yang luar biasa. Semoga seharian ikut pesantren kilat, bisa banyak ilmu kepemimpinan yang saya ambil. Menunjang cita-cita saya sebagai guru besar, ” harapnya
(Hms/Hbi)